Selasa, 29 Maret 2016
Wiro Sableng #122 : Roh Dalam Keraton
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA
BAB 1
Pendekar 212 Wiro Sableng dan Kinasih yang sembunyi di balik semak belukar di belakang sederetan pohon-pohon besar tidak menunggu lama. Yang muncul ternyata bukan Momok Dempet Berkaki Kuda, tapi serombongan penunggang kuda terdiri dari lima orang. Mereka berseragam hitam, bertampang sangar ganas. Rambut rata-rata panjang sebahu, kepala diikat kain hitam, muka tertutup kumis, janggut dan cambang bawuk meranggas. Di pinggang terselip golok besar yang gagangnya berbentuk sama yakni ukiran tengkorak. Kelima orang ini membawa buntalan besar, digantung di leher kuda masing-masing.
"Siapa mereka. Pasti orang-orang jahat..." bisik Kinasih.
Wiro memberi anda agar Kinasih segera menutup mulut.
Penunggang kuda paling depan tiba-tiba angkat tangan kirinya. "Kita berhenti di sini. Hitung jarahan!" Orang ini memiliki cacat di pertengahan kening, membelintang melewati mata kiri membuat matanya mencelet keluar, merah mengerikan. Tampangnya paling seram dibanding dengan empat kawannya. Dari ucapan serta sikap agaknya dia yang menjadi kepala rombongan.
Empat penunggang kuda lain segera hentikan kuda masing-masing lalu melompat ke tanah, turunkan buntalan. Buntalan itu mereka letakkan di tanah di hadapan pimpinan mereka.
"Buka!" perintah si mata cacat.
Empat orang berpakaian hita
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #122 : Roh Dalam Keraton Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Impian Anak Kampung
Di pagi yang cerah Anugrah bergegas menyiapkan pakaian dan peralatan sekolah, Anugrah begitu bersemangat pagi itu karena ada pelajaran yang sangat ia sukai, yakni olahraga.
Ketika tiba di sekolah, Anugrah diberitahu kawannya bahwa di Kabupaten sedang dibuka pendaftaran klub sepak bola dari Jakarta. Mendengar kabar tersebut Anugrah merasa gembira karena cita-cita yang didambakan sudah terbuka lebar. Namun Anugrah harus menelan pil pahit, persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta klub harus memiliki sepatu bola dengan merk tertentu yang berharga mahal. Hal itu sangat disadari Anugrah tidak akan mampu terpenuhi, karena latar belakang keluarga Anugrah yang memiliki orang tua hanya seorang buruh.
Dalam batin Anugrah terus berharap akan bisa memenuhi persyaratan klub dari Jakarta tersebut, sampai tak sadar tangan Pak Wisma menepuk pundak Anugrah dan membuyarkan lamunannya. Pak Wisma lalu duduk dan bertanya akan perubahan sikap Anugrah hari itu. Anugrah menjawab sedih bahwa dirinya tidak bisa mengikuti pendaftaran klub dari Jakarta karena tak mampu membeli sepatu. Pak Wisma m
... baca selengkapnya di Impian Anak Kampung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Sabtu, 26 Maret 2016
Jangan Percayai Informasi!
Alkisah, ada sebuah perlombaan di sebuah desa. Lomba khas 17 Agustusan itu salah satunya adalah panjat pinang. Tapi, ada yang istimewa sore itu. Pinangnya kali ini diolesi cairan yang sangat sangat licin, yang katanya, tak mungkin dipanjat. Karena itu, hadiah yang diberikan terhitung besar. Uang jutaan! Sang panitia berani memberikan hadiah sebesar itu karena merasa yakin tak ada yang bisa memanjat pinang tersebut.
Sampai sore, memang tak ada satu pun peserta yang berhasil. Berbagai cara ditempuh, seperti mengoleskan pasir ke tubuh, hingga mengoleskan lem superkuat untuk merekatkan diri pada pinang. Setelah hampir tak ada yang berhasil, serombongan orang datang untuk mencoba. Karena sejak pagi tak ada yang berhasil, maka orang-orang pun menyoraki rombongan tadi. “Hoiii… percuma kalian mencoba. Pasti gagal, pinangnya licin sekali…!”
Tapi, rombongan tersebut tetap bergeming. Mereka pun mulai mencoba dan mencoba lagi, pantang menyerah. Semakin dicoba, semakin lama mereka disoraki. “Sudaah…menyerah saja… percumaaa….” Tapi, mereka terus mencoba. Satu sama lain saling bahu membahu mengangkat rek
... baca selengkapnya di Jangan Percayai Informasi! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Kisah Dua Tukang Sol
Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.
Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.
Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. ?Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.? pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.
?Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?? kata mang Udin memulai percakapan.
?Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.? kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.
?Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.? kata mang Udin memelas.
?Alhamdulillah, itu haru
... baca selengkapnya di Kisah Dua Tukang Sol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Pelajaran Satu Juta Dolar
Petey Parker adalah seorang memberikan dasar-dasar bisnis inti melalui konsultasi dan seminar untuk semua kalangan. Dia membawa sebuah perspektif yang jujur sebagai pengamat, memberikan wawasan strategis, dan membantu perusahaan dalam menemukan solusi akan program dan agenda perusahaan. Berikut adalah ceritanya..
Seorang sopir taxi di Dallas telah mengajarkan saya bagaimana memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan. Sebuah pelajaran seharga satu juta Dollar. Mungkin anda harus mengeluarkan ribuan Dollar untuk membayar seorang keynote atau pembicara profesional dalam sebuah seminar atau pelatihan motivasi untuk karyawan perusahaan. Tapi kali ini saya hanya cukup mengeluarkan ongkos taxi seharga 12 Dollar saja.
Berikut ceritanya: Suatu hari saya terbang ke Dallas untuk bertemu seorang klien. Waktu sangat sempit, karena saya harus segera kembali ke airport. Saya menghentikan sebuah taxi. Begitu berhenti, dengan segera sopir taxi membuka pintu mobil untuk saya, dan memastikan bahwa saya telah duduk dengan nyaman di dalamnya.
Begit
... baca selengkapnya di Pelajaran Satu Juta Dolar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 23 Maret 2016
Cantik
“Marina, cepat! Orang–orang sudah menunggumu”, kata wanita berkacamata yang tiap hari menemaniku kemana-mana ini.
“Iya, aku akan segera kesana”, jawabku sambil tersenyum.
Hari ini, 11 April 2012. Dua jam lagi adalah acara peluncuran novel ke-6 ku, yang tentu saja untuk mempersiapkan promosi agar acara ini diketahui oleh publik, aku dan team manajemen mengundang beberapa reporter dari stasiun televisi swasta dan para pembaca setia novelku di gedung pusat perbelanjaan buku dan musik terbesar di kota ini yang desainnya sedikit klasik dan elegan. Hari ini, semua reporter dan kameramen pasti sudah bersiap dengan segudang pertanyaan yang akan diajukan. Dan para pembaca setia novelku sudah menunggu sambil melambaikan tangan di barisan bangku hijau disana.
Aku, Marina. Gadis berusia 27 tahun dengan lesung pipit di pipi sebelah kanan. Memiliki tinggi 160 cm, kulit sawo matang, hidung tidak terlalu mancung dan rambut coklat. Dandanan? Celana panjang warna hitam dan atasan bermotif bunga yang dilapisi dengan cardigan berwarna hijau. Profesi? Seorang penulis cerpen sejak 6 tahun yang lalu. Dan mulai tertarik menggeluti dunia imajinasi ini ketika aku masih, sedang dan terus-menerus mencari arti cantik yang sesungguhnya. Ya.. Cantik. Sus
... baca selengkapnya di Cantik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 22 Maret 2016
Keuntungan dari Kompetisi Sepakbola Dunia di Jerman
03 Juli 2006 – 07:21 (Diposting oleh: Editor)
“Tidak ada kemuliaan yang dicapai dengan menjadi lebih baik dari orang lain. Kemuliaan sesungguhnya adalah menjadi lebih baik dari diri sebelumnya.” Pepatah Tingkok Kuno
Sepak bola adalah jenis olah raga yang paling digemari di dunia. Komentar Kofi Annan, UN Secretary General, berikut ini ikut membenarnya kenyataan tersebut. Ia mengatakan, “Football bring nations together in away no others event could. As the only game in the world that is played in every country and by people of every race and religion. Football is one of few institutions that is as exceptional as the United Nations.”
“Sepak bola menciptakan satu sebuah kebersamaan yang tidak dapat diciptakan oleh kejadian lainnya. Sepak bola adalah satu-satunya permainan di dunia yang dimainkan di berbagai negara dan dilakukan oleh orang-orang dengan bermacam ras dan agama. Sepak bola adalah satu diantara sebagian kecil institusi di dunia yang mempersatukan, dan yang sama-sama istimewa seperti persatuan bangsa-bangsa (PBB).”
Lebih lanjut Kofi Annan menyatakan kompetisi sepak bola dunia yang sekarang sedang berlangsung di Jerman hingga 9 Juli mendatang itu diikuti oleh 205 kesebelasan di seluruh dunia. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan jumlah negara-n
... baca selengkapnya di Keuntungan dari Kompetisi Sepakbola Dunia di Jerman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia
Pensiun muda, kaya raya, dan bahagia adalah idaman setiap orang. Siapa yang mau kerja sampai tua tapi tetap miskin dan menderita? Ada orang yang setelah menetapkan goal mereka dapat mencapai goal itu dengan cukup mudah. Ada yang perlu kerja sedikit lebih keras… dan akhirnya berhasil. Namun ada juga yang telah bekerja sangat keras tetap belum bisa berhasil.
Sebenarnya apakah sulit untuk bisa pensiun muda, kaya raya, dan bahagia? Ah, nggak. Justru sangat mudah.
Jika memang sangat mudah mengapa banyak orang tidak bisa mencapainya? Nah, inilah alasannya saya menulis artikel ini.
Jawaban singkatnya sederhana sekali. Ini semua bergantung pada definisi sukses yang mereka tetapkan untuk diri mereka.
Lho, maksudnya?
Begini ya. Banyak orang tidak menetapkan secara sadar arti sukses bagi diri mereka. Umumnya orang, termasuk saya juga dulunya, mengadopsi sukses berdasarkan definisi atau kriteria orang lain. Itulah sebabnya bila kita bertanya kepada orang, “Apa yang ingin anda capai dalam hidup?”, mereka akan menjawab, “Sukses”. Kalau kita kejar lagi, “Sukses seperti apa?”, maka umumnya mereka akan menjawab, “Mencapai kebebasan waktu dan uang” atau
... baca selengkapnya di Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Minggu, 20 Maret 2016
Si Pintar
Hari yang cerah, saudagar kaya sedang duduk di pelataran rumah mewahnya. Sang Saudagar mempunyai seorang pembantu yang setia menemaninya, namun sayang, pembantu itu sangat bodoh. Hal apapun yang di perintahkan saudagar tak pernah di lakukannya dengan baik, sang saudagar hampir kecewa karenanya. Tapi anehnya, saudagar menjuluki pembantu setianya itu dengan julukan “si pintar”.
“Wahai, tuan, mengapa engkau menjulukiku “si pintar”, tuan tahu sendiri bukan bahwa aku selalu ceroboh dalam mengerjakan tugas yang di berikan tuan?” tanya pembantu dengan heran.
Saudagar tersenyum, lalu ia menjawab, “Kau tahu “pintar”, julukan yang aku berikan kepadamu itu adalah sebagai do’a yang kupanjatkan kepada Tuhan untukmu.”
“Maksud tuan? Sungguh, aku tak mengerti.”
“Aku selalu berdo’a semoga kau tidak menjadi seseorang yang ceroboh lagi, dan menjadi pembantuku yang setia lagi pintar, maka dari itu, aku menjulukimu “si pintar” karena itu termasuk sebagian dari do’aku.”
... baca selengkapnya di Si Pintar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Sabtu, 19 Maret 2016
Dan Ini Pun Akan Berlalu
Seorang petani kaya mati dan meninggalkan kedua putranya.
Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang selama ini disembunyikan oleh ayah mereka.
Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah. Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan, “Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak-cucu kita. Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”
Sang adik tersenyum dan berkata, “Baiklah, ambil saja yang emas, aku ambil yang perunggu.” Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing dan berpisah.
Sang adik merenung, “Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang
mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini?”
Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir d
... baca selengkapnya di Dan Ini Pun Akan Berlalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Jumat, 18 Maret 2016
Berbahagialah!
Kebahagiaan itu kadang egois, mungkin kita tak akan peduli dengan siapapun yang akan terluka. Yang penting itu kita bahagia dan merasa puas. Tidakkah kita berpikir ada orang lain yang juga ingin bahagia, mengapa harus mereka yang akan jadi korban dalam kebahagiaan kita? Mengapa harus mereka yang terluka?
Mungkin itulah yang aku rasakan. Aku merasa sedih sekali, ketika harus menerima kenyataan bahwa keluargaku yang tidak utuh. Mungkin inilah takdir Tuhan! Tetapi, aku tau Tuhan tidak sejahat itu. Tuhan tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Tidak ada sedikitpun orang yang tahu, kalau ada 1000 duka yang aku simpan di hari ulang-tahunku ini. Entah apa yang aku pikirkan? Mungkin aku hanya perlu waktu, menceritakan masalahku kepada seseorang yang aku percaya. Aku tidak mau siapapun yang tau tentang keadaanku ini. Aku pikir, apa mereka akan perduli?
Sebelum berangkat sekolah, aku mencium tangan mama untuk pamit pergi ke sekolah dan disaat itu juga mama mencium keningku serta mengucapkan “Selamat Ulang-Tahun Sayang”.
Tepat jam 07.10 pagi, aku tiba di sekolah. Dengan wajah kupaksakan untuk tersenyum, aku berjalan menelusuri lorong kelas, melewati kakak-kakak kelas dan teman-teman yang lain, yang sedang bercanda ria dan ada juga yang sedang asik membaca buku.
Sesampainya di depan ke
... baca selengkapnya di Berbahagialah! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 16 Maret 2016
Yang Mengikutiku
Ruangan ini, mengapa harus ruangan ini lagi. ruangan yang membuat hidupku tiba-tiba berubah begini. Jika harus diasingkan mengapa harus di ruangan ini.
Tepat seminggu lalu saat keluargaku sedang asik-asiknya membereskan barang-barang di rumah baru ini, aku malah asik bermain dengan kucing kesayanganku. dia sungguh lasak dan tak mau diam. terus berlari dan menaiki satu per satu anak tangga yang ada di rumahku. anak tangga itulah yang akan membawa siapapun masuk ke dalam ruangan itu, ruangan yang sangat tersisihkan dan kelam itu.
“puss… jangan masuk kesitu” aku sudah melarang kucingku untuk tidak masuk ke dalam sana, tapi dia sungguh nakal dan tak mau diberitahu, dia tak mengindahkan perintahku, sang majikannya.
Kebetulan sekali pintu itu terbuka, dia masuk. aku mengejarnya, tapi… langkahku terhenti saat aku melihat dengan kedua mataku yang masih normal ini sesosok makhluk aneh yang bentuknya sangat absurd tapi yang jelas warna dominan hitam. makhluk itu sedang memegang kucingku yang malang, dia sudah tewas di tangan makhluk itu, lihat saja mulut berbulunya berlumuran darah, tubuh kucingku sudah tercabik-cabik tak karuan. sejenak aku berpikir ini mimpi. tapi tidak, ini nyata. Aku hanya terdiam membelalakkan kedua mataku, rasanya ternggorokanku ini sedang tersumbat sehingga tak ada suara yang berhasil keluar dari mulutku. aku seperti bisu sesaat.
Makhluk itu menghilang entah kemana, saat kami bertatap ma
... baca selengkapnya di Yang Mengikutiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 15 Maret 2016
Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : BADIK SUMPAH DARAH
Telaga Malakaji diselimuti kesunyian. Riak air telaga yang tertiup angin bahkan tidak mengeluarkan suara.
Di balik sebatang pohon besar dalam kegelapan, mendekam satu sosok berpakaian gelap. Sejak tadi sepasang mata orang ini memperhatikan ke arah pondok di tepi telaga di seberang sana. Dia melihat ada cahaya pelita suram menerangi bagian dalam pondok berdinding bambu.
Setelah sekian lama berada di balik pohon perlahanlahan orang tadi bergerak keluar. Melangkah cepat menyusuri tepian telaga hingga akhirnya sampai di samping pondok. Dia memeriksa bagian belakang bangunan tempat pembakaran besi. Tak ada bara menyala di tungku pelebur besi.
"Tak mungkin senjata itu ditinggal di luar sini," orang berpakaian gelap berkata dalam hati. "Pasti dibawa ke dalam. Menurut Kakek Sarontang senjata itu saat ini pasti sudah selesai dibuat."
Orang berpakaian geiap melangkah ke pi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Sabtu, 12 Maret 2016
Pirate King
“hei anak nakal… serahkan rotimu”, perintah Tobby
“apa… aku tidak mau Tobby”, tolak Neat
“apa kau bilang”, Tobby hendak memukulnya
“arrrgh…” teriak Neat
Seseorang datang menghentikan amukan Tobby. “tunggu”, pinta seorang laki-laki. Tobby berlari, menuju rumahnya karena laki-laki itu mempunyai julukan Sharp. Semua orang disini tau kalau dia adalah seorang bajak laut yang terkenal. “terima kasih tuan”, kata Neat. “siapa namamu”, tanya Sharp “namaku Neat… aku juga ingin sepertimu Kuat dan tajam”, kata Neat penuh bercak kagum. “hemmz… suatu saat nanti kau pasti akan menjadi sepertiku.. percayalah pada dirimu dan ikuti nalurimu”, nasihat Sharp. Neat mengerti dan mulai saat itu dia bersumpah akan menjadi seorang bajak laut yang cerdik dan baik hati.
Beberapa tahun kemudian, ketika neat berumur 18 tahun. Akhirnya ia menjadi seorang bajak laut. Walupun dia masih sendiri tapi ia yakin akan menjadi bajak laut yang hebat. Ketika ia sampai di sebuah desa bernama desa Lion king. Dia memutuskan untuk berlabuh disana untuk mencari perbekalan. “ha… apa dia seorang bajak laut”, tanya seorang anak laki-lak
... baca selengkapnya di Pirate King Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 09 Maret 2016
Bodoh
Sebuah cerita menelusup masuk ke BBM (Blackberry Mesenger) saya. Cerita lama yang berulang kali saya peroleh dari sejumlah kawan. Namun, ini kali ingin saya olah menjadi tulisan.
Disebutkan, seorang pria Tionghoa pergi ke suatu bank di New York City dan berniat untuk meminjam uang sebesar US$ 5.000. Uang itu akan digunakan untuk perjalanan bisnis ke China selama dua minggu.
Bankir yang melayani pria tersebut mengatakan bahwa bank membutuhkan suatu jaminan untuk pinjaman tersebut. Pria Tionghoa itu setuju. Ia menawarkan mobil Ferrari baru yang diparkir di depan bank sebagai jaminan atas pinjamannya.
Bankir setuju menggunakannya sebagai jaminan. Setelah pria Tionghoa tersebut pergi, sang bankir dan pegawai-pegawai bank tersebut menertawainya. Mereka menganggap pria Tionghoa itu bodoh. Siapa yang tidak bodoh, jika menggunakan mobil Ferrari baru seharga US$ 250.000 sebagai jaminan terhadap pinjaman sebesar US$ 5.000 saja.
Seorang petugas kemudian memarkir mobil Ferrari tersebut ke dalam underground garage milik bank tersebut. Dua minggu kemudian, pria Tionghoa tersebut kembali. Segera ia membayar utang sebesar US$ 5.000 ditambah bunganya sebesar US$ 15.41.
Pegawai bank berkata, “Tuan, kami sangat senang bisa berbisnis dengan anda, dan transaksi ini berjalan dengan lancar. Tetap
... baca selengkapnya di Bodoh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Kisah Dua Tukang Sol
Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.
Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.
Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. ?Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.? pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.
?Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?? kat
... baca selengkapnya di Kisah Dua Tukang Sol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 08 Maret 2016
Wiro Sableng #15 : Mawar Merah Menuntut Balas
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
ANAK perempuan berumur delapan tahun itu berlari-lari kecil sambil tiada hentinya menyanyi. Di tangan kanannya tergenggam lebih dari selusin tangkai bunga yang baru dipetiknya di dalam hutan. Saat itu matahari pagi telah naik tinggi. Si anak mempercepat larinya. Dia takut kalau kalau orang tuanya mengetahui bahwa dia telah pergi ke hutan lagi. Tentu dia akan dilecut seperti kemarin.
Baru saja dia memasuki jalan kecil yang akan menuju keperkampungan, anak perempuan ini dikejutkan oleh derap kaki kuda yang banyak dan riuh sekali. Dia tak ingin mendapat celaka diterjang kaki-kaki kuda. Cepat-cepat dia menepi dan berlindung di balik sebatang pohon. Tak lama kemudian serombongan penunggang kuda lewat dengan cepat. Si anak tak tahu berapa jumlah mereka semuanya, tapi yang jelas amat banyak dan semua berpakaian serba hitam, rata-rata memelihara kumis melintang serta cambang bawuk yang lebat. Tampang-tampang mereka buas bengis. Dan masing-masing membawa sebilah golok besar di pinggang. Meski rombongan penunggang kuda itu telah berlalu jauh namun debu jalanan masih beterbangan menutupi pemandangan. Setelah debu itu sirna barulah si anak keluar dari balik pohon dan berlari sepanjangjalan me
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #15 : Mawar Merah Menuntut Balas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Senin, 07 Maret 2016
Waking Hypnosis
Di salah satu weekend di bulan Mei 2008, dalam rangkaian pelatihan hipnoterapi 100 jam, saya sempat bertemu dengan beberapa kawan yang juga menyelenggarakan pelatihan di ruang berbeda di lantai 6 Hotel Ciputra, Jakarta. Saya menggunakan kesempatan ini untuk berbincang sejenak sambil berfoto bersama.
Di sela-sela obrolan kami tiba-tiba ada yang nyeletuk, “Pak, main hipnosis dong.”
Sambil tersenyum saya menoleh ke seorang staf kawan saya, sebut saja Lani, dan berkata, “Coba satukan kedua jari Anda. Letakkan di depan mata sekitar 20 cm dan sekarang kedua jari Anda lengket tidak bisa dilepas.”
Apa yang terjadi kemudian?
Benar, jari Lani lengket. Tidak bisa dilepas. Semakin ia berusaha melepas kedua jarinya semakin lengket jadinya. Lani tampak mulai panik. Sambil terus berusaha melepas kedua jarinya, tapi tetap nggak berhasil, ia berkata, “Pak… Pak.. ini kok bisa jadi begini? Kenapa nggak bisa dilepas?”
Sudah kepalang tanggung… saya teruskan main-main ini dengan membuat Lani nggak bisa ja
... baca selengkapnya di Waking Hypnosis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Sabtu, 05 Maret 2016
Kakakku Tersayang
Pada suatu hari, aku melamun saja di sekolah. Aku ditanya oleh Shasa.
“Hey, kok melamun aja sih ada apa? Ayo main!” kata Shasa.
“Gak ah aku lagi gak mau main” kataku.
“Lho, kenapa?” kata Shasa.
“mau tau aja apa mau tau banget?” kataku sambil berlalu.
“Lho… lho. Kok begitu sih?” kata Shasa.
Setelah itu aku ke kantin untuk membeli makanan. Ternyata uangku hanya tinggal Rp.2000,- dan tidak cukup untuk membeli burger.
“Gak cukup nih neng. Harganya Rp.5000,- bukan Rp.2000,- neng.” kata bang Somad.
Tiba-tiba ada Shasa dari arah belakang.
“Nih, kurangnya cepet bikinin buat Cinta!” kata Shasa.
“Ya neng.” kata bang Somad.
“Gak usah kali Sha…” kata-kataku terputus karena Shasa mendahului.
“Sttt… udah jangan mikir begitu, tuh burgernya udah mateng!” kata Shasa.
Aku pun terkejut dengan katanya Shasa itu. Dan lalu Shasa menanyakan sesuatu kepada ku.
“Cinta, ada apa sih Cin?” kata Shasa
“Eh iya, kamu bawa bekel apa? Aku lupa aku bawa bekal hari ini.” Katanya lagi
“Aku gak bawa bekal. Tadi kakak ku sedang sa
... baca selengkapnya di Kakakku Tersayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Write and Grow Rich
Andrea Hirata nampaknya tak menduga bahwa karyanya akan tercatat dengan tinta emas dalam sejarah penulisan buku (sastra) di Indonesia. Sebab bukan dia yang mengirimkan naskah itu ke penerbit, melainkan temannya sesama karyawan Telkom.
Haidar Bagir, Presiden Direktur Mizan Publishing, yang membuat keputusan agar novel Laskar Pelangi diterbitkan oleh Bentang dari Yogyakarta, juga tak menduga karya Andrea Hirata itu akan mencatat rekor khusus dalam soal penjualannya. “Kami tahu buku itu bagus dan bakal laku, tapi tidak tahu bakal selaku ini,” katanya pada Kompas (12/10/08).
Apapun novel Laskar Pelangi, yang disusul Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Dan setelah film Laskar Pelangi yang ditangani Mira Lesmana dan Riri Reza juga meledak di pasaran, di tonton lebih dari 1,5 juta orang sepanjang Oktober 2008 (belakangan jumlahnya menembus angka 4 juta penonton), maka film berikutnya menjadi masuk akal untuk dibuat. Benar-benar luar biasa.
Apa yang saya pelajari dari fenomena tetralogi Laskar Pelangi? Untuk kepentingan tulisan ini, saya ingin menyebutkan dua hal. Pertama, novel ini tidak dirancang untuk menjadi best-seller. Suksesnya tidak merupakan hasil dari perencanaan dalam pengertian tradisional. Tak ada pembicaraan khusus antara penerbit dan penulis untuk mempromosikan n
... baca selengkapnya di Write and Grow Rich Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Wiro Sableng #67 : Halilintar Di Singosari
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : HALILINTAR DI SINGOSARI
ARUS Kali Brantas mengalun tenang di pagi yang cerah itu. Sebuah perahu kecil meluncur perlahan melawan arus dari arah Trowulan. Di atasnya Ada dua orang penumpang berpakaian seperti petani. Yang satu berusia hampir setengah abad. Rambutnya yang disanggul di sebelah atas sebaglan nampak putih. Raut wajahnya yang terlindung oleh caping lebar jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Kumis dan janggutnya lebat. Tetapi jika orang berada dekat--dekat padanya dan memperhatikan wajahnya dengan seksama akan ketahuan bahwa kumis dan janggut lebat itu adalah palsu.
Orang bercaping itu duduk di sebelah depan perahu. Kedua matanya memandang lurus-lurus ke muka. Sesekali tangan kanannya meraba sebilah keris yang terselip di pinggang, tersembunyi di balik pakaian hitamnya. Orang kedua adalah pemuda berbadan kekar. Pakaiannya lecek dan basah oleh keringat. Sehelai kain putih terikat di keningnya. Rambutnya yang panjang tidak disanggul di atas kepala, tapi dibiarkan terlepas menjela pundak.
"Gandita, aku sudah dapat melihat pohon cempedak miring di tepi kali di ujung sana," berkata lelaki yang lebih tua.
Gandita, pemuda yang mendayung perahu, meninggikan lehernya sedikit dan memandang jauh ke muka, Memang diapun dapat melihat pohon cempedak yang dikatakan orang itu tadi. Pohon cempedak itu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #67 : Halilintar Di Singosari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Jumat, 04 Maret 2016
Siomay Yo Pink
Jalan hidup tak bisa ditebak. Sriyono, seorang mantan miliarder, kini berjualan siomay keliling. Namun, berkat penampilannya yang eksentrik, predikat miliarder itu tampaknya bakal kembali disandangnya.
Menjadi penjual siomay keliling dengan pakaian dan aksesori serba pink membuat Sriyono terkenal, terutama di dunia maya. Mantan miliarder itu juga pernah menjadi bintang tamu di sebuah stasiun televisi. Bahkan, ada yang menawari bermain sinetron. Semua itu dia lakukan demi bisa bertemu anaknya.
Minggu lalu (16/1) INDOPOS menelusuri rute jualan Sriyono di kawasan kelas menengah ke atas di Jalan Gandaria Tengah, Jakarta Selatan, tak ada orang yang tahu namanya. Tapi, ketika disebut nama Siomay Pink (barang dagangan Sriyono), kebanyakan warga yang ditemui mengenali. Mulai sopir bemo, satpam, tukang ojek, hingga anak-anak.
Siomay Pink juga menjadi identitas pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu di dunia maya. Mesin pencari Google menyebut 83.500 hasil yang merujuk pada usaha siomay yang dijalankan Sriyono sambil berkeliling di atas sepeda pink.
Sriyono menjadi topik hangat di kalangan komunitas entrepreneur. Sebab, selain berjualan dengan kostum dan perlengkapan mencolok serbapink, k
... baca selengkapnya di Siomay Yo Pink Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 02 Maret 2016
Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri
Setiap manusia mempunyai kekurangan sekaligus bakat, kemampuan dan keunikan tersendiri. Sayangnya, tak cukup banyak orang mempunyai kepercayaan diri dan hidup bahagia. Bagi saya, liputan seputar pesta pembukaan Paralympic ke 13 di Beijing-Cina bulan Agustus 2008 lalu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana berteman dengan kekurangan dan pentingnya kepercayaan diri untuk meraih kebahagiaan.
Pembukaan acara tersebut diawali oleh aksi Hou Bin, yaitu seorang pemegang 3 medali emas lompat tinggi paralympic. Semula ia duduk di kursi rodanya. Dengan penuh percaya diri ia menarik tambang hingga posisi tubuhnya sedikit demi sedikit terangkat.
Sekali waktu ia mencoba istirahat. Sementara itu tepukan dan teriakan penonton semakin membahana untuk memberinya semangat. Perjuangan yang tak kenal lelah membuatnya sampai di ketinggian 40 meter dan berhasil menjalankan misinya menyalakan obor pembukaan Paralympic ke 13 Beijing 2008.
Sesudahnya acara diisi dengan tarian para penari tuna runggu. Diantara mereka ada seorang gadis kecil berusia 11 tahun. Li Yue, kakinya cacat tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa bumi di propinsi Sichuan 12 Mei 2008, menari dengan penuh semangat dan senyum yang terkembang indah.
Sekalipun hanya duduk di kursi roda, ia mencoba mengikuti alunan musik
... baca selengkapnya di Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 01 Maret 2016
Prasangka
Dikisahkan, seorang janda miskin hidup berdua dengan putri kecilnya yang masih berusia sembilan tahun. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue-kue dan menjajakannya di pasar demi kelangsungan hidup mereka. Hidup penuh kekurangan membuat si kecil tidak pernah bermanja-manja kepada ibunya seperti anak-anak kecil lainnya.
Suatu hari di musim dingin, saat selesai membuat kue, si ibu tersadar melihat keranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Dia pun keluar rumah untuk membeli keranjang baru dan berpesan kepada putrinya agar menunggu saja di rumah. Pulang dari membeli keranjang, si ibu menemukan pintu rumah tidak terkunci dan putrinya tidak ada di rumah. Spontan amarahnya memuncak. Putri betul-betul tidak tahu diri! Cuaca dingin seperti ini, disuruh diam di rumah sebentar saja malahan pergi bermain dengan teman-temannya!
Setelah selesai menyusun kue di keranjang, si ibu segera pergi untuk menjajakan kuenya. Dinginnya salju yang memenuhi jalanan tidak menyurutkan tekadnya demi kehidupan mereka. Dan sebagai hukuman untuk si putri, pintu rumah di kuncinya dari luar. “Kali ini Putri harus diberi pelajaran karena telah melanggar pesan,” geram si ibu dalam hati.
Sepulang dari menjajakan kue, mata si ibu mendadak nanar saat menemukan gadis kecilnya tergeletak di depan pintu. Dengan berteriak histeris segera dipeluknya tubuh p
... baca selengkapnya di Prasangka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu